Ngasih jawaban ga doang kayaknya kurang membantu. Jadi aku coba jelasin lebih mendalam.
Menurutku ga terlambat
Tapi harus hati2, karena umumnya di umur 28 kita udah mulai mengemban amanah baru dalam kehidupan (udah/mau nikah, punya/berencana punya anak, ada tanggungan keluarga) sehingga lebih banyak pertimbangan. Aku coba kasih beberapa rambu biar ga kebablasan.
Kasih masa percobaan
Beri waktu 3 bulan untuk mendalami bidang ini secara intensif, baik itu belajar mandiri di waktu lowong atau dengan bantuan bimbel. Selama itu tanya diri sendiri apakah benar ini bidang yg kamu suka, yg ingin kamu kerjakan setiap hari.
Komunitas nya juga udah kita buatin, uda kita kumpulin org2 nya, uda kita susun rapih kontennya + ada event rutin setiap minggu. GRATIS. Cek forum.halodesigners.com kamu bisa nyari bantuan profesional.
Cek jg di Highlights kita tentang Karir & Kuliah UX, ada byk contoh dr temen2 yg memulai di umur yg “ga muda” lagi. Dengan baca itu kamu jadi ga ngerasa berjuang sendiri.
Kasih milestone & batas waktu
Masa percobaan - 3 bulanBuat portfolio - 2 bulanApply kerjaan - 3 bulan
Kasih buffer +/- 2 bulan in case emergency. Jadi kalo di akhir 10 bulan kamu belum2 dapet kerja, kamu harus ambil hard decision untuk tidak lanjut.
Mingle di komunitas
Manfaatin waktu 3 bulan itu juga untuk nanya prospek pekerjaan UI UX di kondisi pasar saat ini. Cari professional yg udah kerja (min 1-2 tahun), lalu tunjukan tentang karya mu, tanya apakah dengan hasil kayak gini udah layak belum untuk kebutuhan kerja profesional. Kalo belum, tanya kurang nya dimana, lalu konversi ke effort & waktu yg dibutuhkan untuk improve.
Mungkin saat ini belum bisa lanjut mendalami UI UX sebagai karir professional, namun km tetap bisa menekuni bidang ini sebagai hobi dan enthusiast.
Ke depan bisa jadi ada kesempatan yg mempertemukan lagi. It’s hard but we have to move on.
Safety net
Saat udah yakin untuk pindah haluan, jangan tinggalkan kerjaan saat ini. Main halus dengan secure the job first, then you can make your move once you've sealed the deal. Alternatif lain, bisa ngerjain freelance after office lalu convert ke full-timer.
Tahan untuk pentingin ego pribadi, pentingin lah tanggungan kita sob.
Full baca di PUX